Saturday 18 January 2014

8. Red Warning!! (URGENT)

 

      Seperti sedang ditegur. Yup, malam ini aku sangat ditegur. But thanks God for remembering me about this. Engga jarang aku buang-buang waktu, engga serius waktu saat teduh, ngomel-ngomel, marah-marah, ngeluhlah, ngomongin yang engga penting, dan lain-lain deh yang intinya "wasting time" banget.


"Therefore, stay awake, for you do not know on what day your Lord is coming." (Matthew 24:42)

Thursday 16 January 2014

7. For I am with you always :)


Sebuah lagu terngiang di telingaku pagi ini...

Banyak perkara yang tak dapat ku mengerti
Mengapakah harus terjadi, di dalam kehidupan ini
Satu perkara yang kusimpan dalam hati
Tiada sesuatu kan terjadi, tanpa Allah peduli

Allah mengerti, Allah peduli
Segala persoalan yang kita hadapi
Tak akan pernah dibiarkanNya
Ku bergumul sendiri
S'bab Allah mengerti.. :''''')

        Pernah ngerasa nyerah? Hidup kerasa berat bangeeet? Feeling so desperate and you don't know what must you do? Segala sesuatunya keliatan mustahil. Yup, ini yang sedang aku rasain pagi ini setelah mendapat sebuah mimpi.


6. The Armor of God >_<"

image

          Life is a war. Yup, sebenernya hidup itu peperangan. "Peperangan apa maksudnya? Perang? Loh, hidup damai kan lebih enak, wolees aja kalii~". Pasti banyak yang mikir gini. Sebenernya setiap detik dari hidup kita adalah peperangan. Ada suatu peperangan rohani yang ga pernah berhenti yang terjadi di alam roh sampai tiba kedatanganNya yang kedua kali.


Wednesday 15 January 2014

5. Sunday Story - God's Heart

image


"God, kenapa rasanya hari ini engga ada niat, engga ada spirit buat pelayanan hari ini? Hati gue lagi dimana sih, kenapa hambar?"

        Tadi adalah kalimat yg terucap saat doa pagi di hari minggu beberapa waktu yang lalu. Well, udah hampir 2 bulan sebelumnya aku 'cuti' dari pelayanan di sekolah minggu karena minggu ujian di kampus yang membuatku engga bisa pulang ke padalarang dan gereja di tempat biasa pelayanan.

       Hmm, rasanya ada sesuatu yang aneh, semacam semangat yang mulai pudar, api yang mulai redup, yaah mungkin motivasi yang mulai hilang. Something wrong with me.

       "Gamau terus-terusan ngerasa kaya gini. Harus bangkit dong Clara. God, berikan semangat itu lagi, semangat menggebu-gebu ketika aku datang untuk melayaniMu pertama kali. Ampuni aku, Bapa. Let Your will be done.", aku pun mengakhiri saat teduh hari itu dan beranjak untuk bersiap mengajar hari itu.

Ternyata ada sesuatu yang besar (menurutku) terjadi hari itu. Something that made up my mind once more..


4. First Semester- Give Thanks ^-^

image

        Bersyukur untuk sesuatu yang baik yang terjadi itu mudah, tetapi bersyukur akan menjadi hal yang sulit dilakukan ketika yang terjadi adalah hal yang tidak diharapkan karena sebenarnya kita lupa alasan seharusnya kita untuk tetap bersyukur dalam segala hal.
. Keep smile :)

               First semester has passed~ Sebelum menutup buku yang ini, ada sedikit cerita nih yang terjadi saat pengumuman IP semester 1 keluar, jengjengjengjeng.. Ini dia ceritanyaa~



Friday 3 January 2014

3. Fully Believe


Mungkin kita dengan mudah dapat berkata bahwa kita 'percaya' Yesus adalah Tuhan, tapi sudahkah kita 'mempercayakan' diri kita sepenuhnya kepada-Nya?

Gak cuma percaya di mulut, tapi dalam tindakan. Tindakan apa? Ya dengan mempercayakan semuanya alias berserah (or we called it surrender). Percaya sepenuhnya berati engga ragu dan engga khawatir tentunya.

Kalo masih khawatir terus gimana dong?

2. Cerita dibalik Tewasnya Laptop ^-^

"Iman adalah tetap berani percaya meskipun hal yang terjadi karena kelalaian kita"

     Kalimat di atas awalnya membuatku mengerutkan dahi. Mengapa? Yaaa secara logika deh, kebanyakan orang kan kalo udah berbuat lalai pasti kerjaannya meratapi nasib sendiri, mengeluh, menyalahkan diri sendiri, dan rasanya untuk terus berharap kemungkinannya kecil deeeh karena perasaan bersalah yang pastinya sangat menghantui. Awalnya juga aku mikirnya gitu sih, kesannya kaya limit menuju nol banget deh kalo harus berharap saat kita udah ngelakuin kesalahan, lebih baik berpasrah aja, nyerah, dan nangis, hehehe. Yup, kebanyakan manusia sebenarnya kalah karena pikiran dan logikanya sendiri, alias secara engga langsung manusia itu udah negative thinking sama Tuhan. Padahal kan engga gitu yang Tuhan pikirkan tentang hidup kita, apa yang engga pernah kita bayangkan itu yang Dia sediakan, dan yang pasti, Dia selalu memberi yang terbaik.
 
Blog Template by Delicious Design Studio