Sunday 23 February 2014

12. Gapernah bisa kabur dari-Nya

Pernah ngerasa pengen kabur? Kabur dari apapun gitu, mau kabur dari kelas kek, kabur dari kejaran anjing, kabur dari rentenir (?), atau kabur dari amukan massa? Hahaha~ Tapi dari semua hal yang disebutin pastinya setiap kita pernah kabur dari 'sesuatu'. Kenapa kabur? Gamungkinlah ada orang yang pengen kabur karena situasinya nyaman. Yakin deh 100% kalo orang-orang itu pada kabur karena mereka merasa sedang berada pada keadaan yang "engga nyaman".

Okeeh, let's go back to the topic. Actually I have tried to run away from something. And you know what? I tried to run away from my 'life calling', from my community, from my problems, from my discipleship, and the point is I tried to run away from myself. Maybe you'll think what a freak thought I made. But, believe or not, I'll never be succeed to do that. Every plan that I've made to run away is always failed. Why? Yeah, I believe, it happened because of His Grace.

Yup, engga ada orang yang suka berada di tempat yang engga nyaman. Tapi nyadar ato engga, Tuhan membentuk orang di tempat yang justru malah ternyata engga kita suka banget dan malahan pengen dihindari. Engga ada pembentukan yang enak, kalo enak coba dicheck ulang, kayanya itu bukan pembentukan deh -_-"

Sedikit curhat (kayanya bakalan banyak sih -_-), aku adalah tipe orang yang sangat gampang banget kebawa perasaan. Percaya ato engga, 'DULU' kalo aku ngerasa pengen nangis, ya aku bakalan nangis dimanapun tempatnya, nangis sendirian diangkot juga pernah, nangis didepan kelas yang lagi banyak orang juga pernah, nangis tiba2 tanpa ada alesan juga pernah terjadi, nangis sama temen yang lagi curhat sedih dan nangis juga sering -_-. Kesannya sangat 'cengeng', tapi aku termasuk orang yang engga pinter nutupin sesuatu, entahlaah, segimananya aku mencoba untuk diem juga ujung-ujungnya aku pasti bakalan cerita -_- (kecuali kalo denger curhatan temen, hahaha, aku bisa jaga rahasia orang lain kok :D). Dan satu lagi sifat burukku adalah moody. Kalo lagi mood, badai segimana pun pasti dihadepin, tapi kalo udah engga mood, bergerak pun engga akan deeh. Ya ini sih penyakit di semester 1 yang bikin aku banyak engga masuk beberapa kelas kuliah gara2 engga mood. Nah, justru disitu deh yang Tuhan banyak bentuk di dalam diriku, yaitu tentang perasaan dan sifat moody nyaa, haha, dan itu aseli banget engga enaknya.

Akhir-akhir ini aku pengen banget kabur, pergi, dan menghilang (Apa 'menghilang' jadi
trend akhir2 ini ya? Semoga engga ._.). Rasanya itu pengen mengasingkan diri. Aku merasa engga nyaman, ntinya perasaannya engga enak. Entah apa yang terjadi, padahal semua keliatan baik2 aja secara mata jasmani tapi engga gitu menurut "perasaan"ku. Puji nama Tuhan, semester 2 ini semua bagian dari hidupku engga ada zona nyaman atau nyantainya. Mulai dari kuliah 19sks+5praktikum, jadwal yang semakin padet, matkul yang semakin kompleks dan rumit, tugas yang puji Tuhan berlimpah, hehe, keluarga yang lagi dapet banyak pergumulan hebat, komunitas yang gabisa bikin aku tinggal tenang, visi yang Tuhan beri atas pelayanan di Sekolah Minggu, tugas mentoring partner GSM, pelayanan PMK, dan pemuridan juga. Semua ini Tuhan kasih banyak langsung di semester ini padahal semester2 nyantainya keparahan.

Rasanya itu capeek bangeet. Aku pengen banget lari. Kenapa? Karena jujur rasanya itu terintimidasi banget liat orang yang lain, terintimidasi liat temen2 angkatan yang udah berbuat banyak tapi rasanya aku kok belum buat apa2, terintimidasi liat temen2 lain yang studinya keren-keren sementara aku biasa aja, terintimidasi dengan blablablab laah. Banyaknya tugas juga sempet membuat aku pengen melepas semuanya dan fokus cuma belajar. Tuhan zinkan semua masalah yang menyangkut perasaan juga hadir akhir2 ini. Mulai dari masalah perasaan engga dianggeplah, perasaan minder, perasaan gabisa, perasaan sirik dan lain2 deh. Yup, banyak intimidasi yang si jahat lemparin. Intimidasi itu yang sering banget muncul dan membuat aku pengen banget rasanya pergi dari tempat yang bikin "perasaan"ku engga enak gini.

"Kekuatanku hanya pada Yesus. Kekuatanku kembali ada hanya ada saat aku berdoa dan berdiam di hadiratNya. Kalau aku engga berdoa hari itu, sebenernya aku udah kalah. Aku gabisa ngapa2in tanpa Dia."

Nah, itulah yang pengen membuat aku kabur, tapi aku gapernah bisa kabur. Satu hal, kalau kita udah bener2 tau dan mengerti isi hatinya Tuhan dan punya hubungan yang intim denganNya, kita gabisa menghindarinya atau membiarkannya terlalu lama. Mungkin kita bakal ngerasa gaenak atau pengen nolak diawal, rasanya pengen minta dispensasi sama Tuhan supaya dapet sesuatu yang lebih 'mudah' atau kerasa lebih 'bisa' dilakukan, tapi mau gimana pun kita gabisa lari dari apa yang udah Tuhan tetapkan.
Tuhan gapernah salah menempatkan kita.
Dia gapernah salah dengan apapun yang telah diberikanNya untuk kita.
Dia juga gapernah salah dengan waktu yang ada terjadi.
Yang ada hanyalah kita yang salah karena kita belum mengenalNya dengan intim sehingga tidak mengerti arti kebaikanNya dibalik itu semua.
Bukan hidup berdasarkan perasaan atau logika tetapi berdasarkan perkataranNya~

Sadarilah, keadaan gaenak tulah yang akan membangun kita. Ingat, "Kita gapernah bisa kabur dariNya." Itu sih intinya. Engga ada yang bisa menggagalkan rencanaNya. Cuma ada satu opsi: TAAT! Ada dua kemungkinan yang terjadi saat Tuhan memanggil seseorang:
1. Orang tersebut langsung taat.
2. Orang tersebut tidak langsung taat sehingga Tuhan menghancurkan hati orang tersebut terlebih dahulu. Dia akan membuat aspek2 kehidupannya terguncang dan orang tersebut pada akhirnya pasti juga taat.

Engga mau kan harus mengalami hal parah terjadi baru taat? Taat itu bukan pilihan tapi taat adalah satu2nya jalan. Kamu bisa berlari sejauh2nya, tapi lihatlah, Dia gapernah lelah untuk mendapatkanmu kembali. Sama kaya aku, segimanapun rasanya ku pengen keluar dari sini, lebih besar lagi rasa dan alasan yang Dia kasih untuk aku tetap berada ditrack ini. Semakin dalam aku berjalan, semakin banyak hal tersembunyi yang disingkapkanNya, semakin banyak pembentukan, semakin gaenak rasanya, tetapi semakin indah juga aku dibentuk olehNya. Hanya hubungan intim denganNya yang mampu membuatmu tetap bertahan, sekali lagi hanya HUBUNGAN PRIBADI DENGANNYA.

"tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.."- Yesaya 40:31

Kalau saat ini kamu merasa cape dan rasanya pengen kabur dan mengakhiri ini semua, bergegaslah kembali ke kamar doa, nantikanlah Dia. JanjiNya adalah kekuatan baru loh :D. Ingatlah kemenangan adalah bagian kita, orang-orang percaya. Tapi tidak akan ada yang namanya kemenangan tanpa diawali dengan peperangan. Jadi, berperanglah dan raih kemenangan itu.

Inilah yang membuat aku tetap bertahan, bukan karena kuat-gagahku, bukan karena orang di sekeliling, bukan karena faktor yang lain2 tapi karena  kasih karuniaNya. Terakhir, setelah aku merenungkan ini ada satu hal yang aku dapetin,
"Berlari dariNya hanya akan mempersulit hidupmu, hanya akan membuatmu berputar-putar pada suatu kesia-siaan dan pada akhirnya nanti kamu akan menyadari betapa banyaknya waktu yang telah terbuang tanpa melakukan suatu hal yang berarti. Berlari dariNya hanya akan membawamu kepada penyesalan. Ingatlah, engga ada hal di dunia ini yang lebih indah dibandingkan dengan melakukan isi hatiNya dan mengalami perkara besar bersamaNya. Stop bertindak bodoh dengan mencoba lari dari apapun. Stop bertindak bodoh dengan mengkhawatirkan perkara duniawi. Tuhan memberikan kapasitas yang besar dan jaminan penyertaan. Mujizat ada karena ketaatan dan ketaatan itu adalah bukti nyata dari iman. Taatlah dan alami Tuhan lebih lagi karena dengan begitulah Dia membawa kita naik level.''

Semangats TAAT dan semangats berjalan di atas air~
Jesus leads ^^

0 comments:

Post a Comment

 
Blog Template by Delicious Design Studio