Tuesday 1 April 2014

16. Ini Mungkin Lima Menit yang Terakhir Dalam Hidupmu, Di mana Kekekalanmu?




Telah diperkirakan bahwa di seluruh dunia tiga orang akan mati setiap detik. Ini artinya bahwa dalam waktu kamu menyelesaikan membaca artikel ini, lebih dari sembilan ratus orang akan mati. Jika mungkin ini menjadi lima menit yang terakhir dalam hidupmu, apakah yang akan kamu lakukan?

Jika kamu bermaksud untuk bunuh diri, kamu tentu tidak akan mempertanyakan ini karena pasti yang kamu lakukan hanya menyiapkan perangkat matimu saja. Tapi masalahnya kamu tak berniat bunuh diri. Jadi, apakah yang akan kamu lakukan dalam menit-menit terakhir menjelang kematianmu ini?
Apakah kamu sedang berpikir siapakah orang yang nanti akan menangis di pemakamanmu kelak?
Siapa yang benar-benar menjadi teman sejati sehingga sudi menitikkan air matanya di pemakamanmu dan merasa kehilangan sekali?
Lepas dari semuanya itu, mungkin seseorang di kotamu akan mati dalam beberapa menit lagi dan mungkin
juga kamu. Mengapa tidak?


Ketika kamu mati, mobil ambulans akan mengambil engkau pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan mayat. Petugas pemakaman akan dipanggil, dan rencana akan dibuat untuk menempatkan engkau dalam kuburan.
Orang-orang akan silih berganti datang melayatmu dan mereka mungkin  akan menangisi jasadmu yang telah terbujur kaku. Mereka memandangi wajahmu yang kosong dan tubuhmu yang telah menjadi dingin. Di pekuburan mereka akan menempatkan peti matimu pada lubang dalam tanah. Orang-orang akan terus menangisimu sambil melihatmu untuk terakhir kalinya sampai tiba saat seseorang akan menutupi peti matimu dengan tanah dan batu nisan. Namamu, tanggal lahirmu, dan tanggal hari ini akan tertulis di batu nisan itu.

Orang-orang akan pergi, kembali seperti biasa, dan mungkin suatu hari akan melupakan bahwa tubuhmu ada di sana.



Waktu lima menitmu hampir habis, jadi saya langsung ke pokok masalah. Waktumu akan segera berakhir dan kamu akan mati, di mana engkau akan menghabiskan kekekalanmu?

Kita telah membicarakan kemana tubuhmu akan pergi, tapi bagaimana dengan jiwamu? Apakah akan  berada di surga atau neraka? Oh, ya. Kamu akan berada di salah satu tempat itu. Jadi dalam menit-menit terakhir ini, saya akan beritahu kamu apa yang harus kamu lakukan untuk mendapatkan tempat yang
kamu pilih.





Jika pilihanmu adalah neraka, jangan lakukan apa-apa! Engkau telah cukup melakukannya!


Karena semua orang telah berbuat dosa...” (Roma 3:23)

Sebab upah dosa adalah maut;...” (Roma 6:23a)

Orang fasik akan dibuang ke neraka...” (Mazmur 9:17)



Tetapi jika kamu memilih untuk pergi ke surga, kamu harus lakukan beberapa hal.


Pertama, saudara harus mengakui bahwa saudara telah terhilang (orang berdosa).
Kita semua lahir dari nenek moyang manusia yang telah berdosa. Kita datang ke dunia ini terpisah dari Allah dan tersita oleh kepentingan untuk mencari kepuasan dan makna hidup sesuai pandangan kita sendiri. Pada dasarnya kita tidak menunjukkan adanya kerinduan kepada Allah yang telah menciptakan kita (Roma 3:11-12).

Alkitab mengatakan bahwa kita lahir ke dunia dalam keadaan hidup secara jasmani, tetapi mati secara rohani.
Rasul Paulus menulis,
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” (Roma 3:23),
Tidak ada yang benar, seorang pun tidak” (Roma3:10),
dan "upah dosa ialah maut” (Roma 6:23).




Kedua, saudara harus percaya bahwa sudah sepantasnya saudara masuk ke neraka.
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut,
demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa:” (Roma 5:12).



Hal ketiga yang saudara harus lakukan adalah bertobat dari dosamu.
“...Demi aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan Allah, aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup.”   (Yehezkiel 33:11).

Saudara juga harus percaya bahwa Yesus mati untuk membayar dosa-dosa anda.
Yesus mati memberikan diri-Nya sendiri sebagai korban yang sempurna untuk membayar hukuman dosa saudara dan kematian-Nya adalah bernilai kekal.

Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.” (Roma5:8).



Terakhir, saudara harus percaya Yesussebagai Juru Selamat saudara.
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberiaan Allah.” (Efesus 2:8).




Waktumu di dunia ini adalah singkat. Keputusanmu menentukan di mana kamu akan menghabiskan kekekalanmu. 
Nyatakanlah kepada Tuhan sekarang bahwa kamu menyadari jika Yesus telah mati untukmu di kayu salib, dikuburkan, dan dibangkitkan, dan sekarang duduk di sebelah kanan Allah Bapa.

Mintalah kepada-Nya untuk menolongmu berbalik dari ketidakpercayaaanmu dan undang Dia ke dalam hatimu dan menyelamatkanmu.


"Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.”  (Roma 10:9)



Apakah sekarang saudara telah menerima Dia sebagai Juru Selamat? Jika ya, selamat datang dalam keluarga Allah! Dengan iman yang sederhana dan percaya penuh, saudara telah masuk ke dalam suatu hubungan pribadi dengan Dia yang telah menciptakan Anda dan telah menyelamatkan Anda demi diri-Nya sendiri. Jika saudara telah menetapkan keputusan untuk menerimaYesus Kristus sebagai Juru Selamat, berdoalah seperti ini:



“Ya Bapa, aku telah berdosa terhadap-Mu. Aku percaya bahwa Yesus adalah anak-Mu dan bahwa Dia telah mati untuk menebus dosaku, dan Dia bangkit dari kematian, untuk membuktikan janji-Nya. Sekarang, aku mau menerima hidup kekal yang Engkau tawarkan. Aku menerima Yesus sebagai pemberian-Mu bagi keselamatanku. Jadilah Tuhan dan Raja dan Juru Selamat dalam hidupku. Dalam nama Yesus. Amin”

0 comments:

Post a Comment

 
Blog Template by Delicious Design Studio